hentakan kaki menapak pada tekel yang berdebu
terus berjalan dengan arah tujuan yang tak tentu
tak tahu akan fajar yang terbit atau pun terbenam
sunyi hitam sepi , diriku sendiri
menyusuri ke dalam isi hati yg dilema
akan masa lalu yang tak pernah kembali
aku di sini sendiri mematung sepi
hanya bayang mu yang menghantui ku
Andai tuhan dapat memberiku kedua cahaya benderang
pastikan aku akan melihat seluruh keindahan semesta
dan kalau ini memang yang tuhan titipkan untukku
aku akan melihat dunia dari dalam hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar