Selasa, 01 Oktober 2013

THE FIRE


Di suatu saat yang tidak pernah terfikir dan tidak pernah terbayang kan dalam benakku sebelumnya , kurang lebih pada 13 hari yang lalu . setelah pulang sekolah seperti biasa aku hanya sebentar berada di kost ku yang beralamat jalan Danau Singkarak tersebut. Kemudian setelah sholat dan makan , aku pergi untuk kumpul bareng teman-teman calon pengurus perpustakaan , lumayan lama kumpulnya . sampai – sampai jam menunjukkan 21.05 .

   Aku tau kalau itu memang telah melampaui batas waktu untuk kembali pulang, akhirnya aku sampai di kost tercintaku tersebut , setelah sampai didepan pintu kamar , aku menengok ke arah 3 kamar lainnya , kakak – kakak dan teman – teman kost ku tengah bergelut dalam aktivitas nya masing-masing.

   Tak lama setelah aku berada di kamar tersayang ku sampai-sampai aku merindukannya untuk masa sekarang , lampu – lampu kamar tiba – tiba tak mau memancarkan cahaya nya , namun setelah keluar kamar hanya lampu kamar yang tidak bias menyala , akhirnya “Eyang Kakung” (pemilik rumah)memeriksa sekring yang ada di lantai atas , tapi tidak ada apa – apa , memang malam itu sempat terbau aroma asap yang memenuhi pernafasan.

   Tepat pada 21.43 semuanya memutuskan untuk beristirahat meski tidak menggunakan sinar dari sang lampu , setelah beberapa waktu aku berada di dalam kamar , aku memutuskan ke kamar Novi (Ayu Novita Sari – X RPL 3) untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh Pak Tulus Harianto.Tak terasa jam sudah memutar kan jarum jam nya menuju pukul 23.13, 13 September 2012

    Akhirnya aku pun tidur bersama di kamar novi yang tenyata pagi nya , maksud saya dini hari nya tanggal 14 September telah menjadi ruang kosong yang tak layak huni karena api telah melahap semua yang ada, tanpa terkecuali , tanpa berkompromi.

  Kurang Lebih  Jam 02.00 asap – asap yang bergerombol dan mengumpul tak permisi masuk kedalam oksigen yang akan aku hirup , namun apa daya mata ku lebih mendukung ku untuk meneruskan tidur nyenyak ku , semakin lama, semakin gelap dan susah untuk mendapatkan oksigen , akhirnya aku mendengar suara berisik dari yang lainnya,ternyata oh ternyata , setelah aku tersadar dari tidur ku , asap yang mengepul itu membuat mataku tak dapat berkutik seperti semestinya.

   Kemudian aku mendengar suara nindi (Levira Nindy – X RPL 2)”Diah…kamarmu ….diah … “ secara reflex aku langsung membuka pintu kamar ku yang telah menyembunyikan semua , dan apa yang aku lihat setelah aku membuka pintu kamarku, “The Fire” , api itu telah bersemayam di kamar ku , aku sempat sedikit terpanah dengan pemandangan tersebut,bagaimana tidak dari dulu warna merah dan hitam telah menjadi warna favorit ku , tapi apa daya nya mata ku tidak dapat memperhatikan kejadian ini lebih lama lagi , aku benar – benar berprasangka bahwa ini adalah mimpi buruk ku, tapi ini bukan lah sebuah mimpi belaka tapi ternyata kejadian ini adalah sebuah realita kehidupan yang harus aku hadapi sekarang.

   Siapa yang mau akan musibah??? ,Siapa yang mau mendapat bencana???
tentu tidak ada yang berminat , namun apalah yang kita tau , jika Allah telah merencanang kan itu semua.kita hanya ber-istighfar atas apa yg kita lakukan .

   Kembali aku tersadar dalam situasi ini , akhirnya untuk menyelamatkan diri  , Mbk Nafi(Nafi Azalia – XI TKJ 2) dan Mbk Gita (Gita Tri –XI TKJ 2) dan Novi(Ayu Novita – X RPL 3) turun melewati genting di balkon belakang dengan bantuan tangga yang untung nya pada saat itu berada di samping tempat pos satpam , sedangkan Nindi(Levira Nindi – X RPL 2) dan Mbk Intan(Intan Fatmawati – XI TKJ 1) turun melewati tangga yang telah dikerumuni oleh api-api.

   Tak tahan dengan suara – suara menyeramkan dari pecahan kaca dan genting yang runtuh,tak terasa air mata tanpa permisi keluar dari mata ku,apa ini nyata?? Sebuah kejadian yang benar-benar membuat ku bersyukur akan kehidupan yang di berikan oleh Allah SWT, aku sempat berfikir bahwa jika di ulang lagi , jika aku tidur di kamarku dan aku menyadari bahwa aku susah dalam hal bangun tidur, aku tak tau lagi mungkin aku sekarang hanya tinggal sebaris nama.

   Ampunilah semua dosa-dosa ku yang telah menggunung , semoga musibah ini membakar dosa-dosa ku . Terima Kasih telah memberikan kesempatan yang kedua untuk membenahi retakan iman ku ini.

   Semoga dari sedikit memoar ini dapat bermanfaat bagi pembacanya,dan  mengambil hikmah di dalamnya,ingatlah semua itu adalah milik Allah semata , jadi jangan pernah merasa memiliki , INI PUNYA KU !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar